Powered By Blogger

Rabu, 05 Januari 2011

PENGARUH GAYA ARSITEKTUR POSTMODERN PADA GEDUNG WISMA DHARMALA SAKTI TERHADAP LINGKUNGAN SEKITARNYA

postmodern, minimalis, artdeco, klasik, dan sekarang ini yang sedang menjamur atau berkembang di Indonesia adalah gaya simpilistik.

Pengertian mengenai istilah Postmodern adalah asitektur yang telah melepaskan diri dari aturan-aturan yang bersangkutan dengan modern, tetapi postmodern masih memiliki sifat-sifat dan karakter yang sama dengan arsitektur modern. Dan juga arsitektur postmodern itu adalah hasil dari pengoreksian dari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada arsitektur modern dan perpaduan dari Art dan Science, dan Technology, Internasional dan Lokal. Tetapi dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa arsitektur postmodern tidaklah sama dengan arsitektur modern dan tidaklah memiliki hubungan sama sekali dengan arsitektur modern. Pengertian lain dari Postmodern adalah sebagai filsafat, pola berfikir, pokok berfikir, dasar berfikir, ide, gagasan, dan teori. Dengan kata lain pengertian tentang arsitektur postmodern adalah perpaduan antara tradisional dengan non-tradisisonal atau p

erpaduan antara yang lama dengan yang baru. Di dalam dunia arsitektur, postmodern menunjuk pada suatu proses atau kegiatan dan dapat dianggap sebagai suatu langgam, yakni langgam postmodern.

Dalam kenyataan hasil karya arsitekturnya, langgam ini muncul dalam tiga versi / sub langgam yakni purna modern, neo modern, dan dekonstruksi. Mengingat bahwa masing –masing pemakai dan pengikut dari sub langgam / versi tersebut cenderung tidak peduli pada sub langgam / versi yang lain, maka masing – masing menamakannya langgam purna modern, langgam neo modern, dan langgam dekonstruksi.

Seperti pada gedung Wisma Dharmala Sakti yang memiliki gaya postmodern ini memiliki pengaruh terhadap sekitarnya, yaitu bangunan ini menjadi bangunan yang unik dan bisa menjadi landmark pada daerah setempat dan juga dari bentuknya yang tidaklah monoton mengakibatkan pengaruh terhadap bangunan setempat terutama yang berada disebelahnya bangunan tersebut maupun bergaya modern tetapi dari bentuknya dengan mempermainkan lekukan pada fasadnya menimbulkan bangunan tersebut tidak monoton seperti halnya bangunan modern yang lazim kita ketahui dan juga sering kita temukan.